Rasulullah SAW bersabda, maksudnya: Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari sebuah genggaman yang Dia ambil dari seluruh bumi. Kemudian anak cucu Adam datang menurut kadar tanahnya, di antara mereka ada datang dengan kulit putih, merah, hitam dan kombinasi di antara itu, ada yang buruk, baik, mudah, sedih dan ada yang di antara kesemuanya. – Hadis Riwayat Ahmad.
Daripada Anas ra, katanya Rasulullah SAW pernah bersabda, maksudnya: Ketika Allah menciptakan Adam, Dia meninggalkannya, menurut kehendak-Nya, lalu Iblis mengelilinginya. Ketika Iblis melihatnya berongga, maka ia mengetahui bahawa ia adalah makhluk yang tidak harus dimiliki. – Hadis Riwayat Ahmad.
Daripada Anas ra, katanya Rasulullah SAW pernah bersabda, maksudnya: Setelah Allah meniupkan roh ke dalam jasad Adam, lalu ketika roh itu sampai di kepalanya, ia pun bersin dan mengucapkan, ‘Alhamdullahi rabbil’alamin (segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam),’ Allah berkata, ‘Yarhamukallahu (semoga Allah merahmati kamu).’ – Hadis Riwayat Ibnu Hibban.
- Kisah Nabi Yusuf Dicampak ke dalam Perigi
- Kisah Nabi Yunus Ditelan Ikan Nun
- Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis
- Kisah Nabi Musa – Wafat & Tampar Malaikat
- Kisah Nabi Isa – Detik Kelahiran
Umar Abdul Aziz berkat: Ketika para malaikat diperintahkan bersujud kepada Adam, maka yang pertama kali bersujud di antara para malaikat itu adalah Israfil. Kemudian Allah mendatanginya dan menuliskan Al-Quran di jidatnya. – Hadis Riwayat Ibnu Asakir.
At Tirmidzi meriwayatkan, dari Abu Hurairah, katanya Rasulullah bersabda, maksudnya: Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari debu, lalu ia menjadikannya tanah, kemudian membiarkannya hingga, ketika telah menjadi tanah kering seperti tembikar, maka Iblis berjalan melaluinya seraya berkata, ‘Engkau diciptakan untuk suatu urusan yang besar.’
Baca: Koleksi Ayat Sedih – Kecewa, Putus Cinta
Kemudian Allah meniupkan roh (ciptaan)-Nya ke dalamnya. Yang pertama kali dilewati roh itu adalah mata dan batang hidungnya. Lalu ia bersin dan mengucapkan hambadalah. Lalu Allah menyahut, ‘Yarhamukallahu (semoga Allah memberikan rahmat kepadamu).’
Selanjutnya Allah berkata: ‘Wahai Adam, pergilah kepada orang-orang itu dan katakan kepada mereka Assalamu’alaikum. Perhatikan apa yang mereka katanya.’
Lalu Adam mendatangi mereka dan mengucapkan salam kepada mereka, maka mereka menjawab: ‘Wa’alaihilas salamu wa rahmatullahi wa barakatuh (semoga salam sejahtera, rahmat dan berkat-Nya juga melimpahkan kepadamu).’
Kemudian Allah berkata: ‘Wahai Adam, demikian itulah salammu dan salam anak keturunanmu.’
Adam bertanya: ‘Ya Tuhanku, siapa keturunanku?’
Dia menjawab: ‘Pilihlah di antara dua sisi-Ku, wahai Adam.’
Baca: Bergambar – Hadith dan Kata Kata Merendah Diri
Adam berkata: ‘Aku memilih yang berada di sisi kanan Tuhanku. Kedua tangan Tuhanku adalah kanan.’
Kemudian Allah membentangkan tapak tangan-Nya, ternyata semua keturunan Adam berada di tapak tangan Tuhan. Di antara mereka terdapat orang-orang yang mulutnya bercahaya.
Tiba-tiba ada seseorang yang cahayanya sangat mengejutkan Adam, lalu Adam bertanya: ‘Siapakah orang ini?’
Allah menjawab: ‘Dia itu ialah anakmu, Daud.’
Lalu dia bertanya: ‘Berapa lama umur yang telah Engkau tetapkan baginya?’
Dia menjawab: ‘ 40 tahun.’
Adam berkata: ‘Ya Tuhanku, tambahkanlah dari umurku untuknya 40 tahun sehingga menjadi 100 tahun.’
Lalu Allah memperkenankan permintaannya itu, dan mempersaksikan padanya.
Ketika umur Adam berakhir, Allah mengutuskan malaikat maut mendatanginya. Adam berkata, ‘Bukankah umurku masih tertinggal 40 tahun?’
Malaikat berkata kepadanya: ‘Bukankah engkau telah menambahkannya untuk anakmu, Daud?’. Namun Adam menyangkalnya sehingga keturunannya bersikap yang sama, menyangkalnya. Adam lupa dan keturunannya pun juga lupa.’
Kisah Nabi Adam – Hadis Tentang Awal Penciptaan Adam Kisah Nabi Adam – Hadis Tentang Awal Penciptaan Adam